Kalau ada daftar bangunan ikonik yang langsung dikenali cuma dari bentuknya, St. Basil’s Cathedral pasti masuk top list. Bangunan ini terkenal dengan kubah-kubah warna-warni yang mirip permen atau es krim cone, dan jadi salah satu landmark paling terkenal di Moskow, Rusia. Tapi di balik tampilannya yang cantik, ternyata katedral ini punya banyak cerita unik dan sejarah panjang yang bikin orang penasaran.
Nah, biar gak cuma lihat fotonya di buku atau internet, yuk kita kupas tuntas fakta-fakta unik St. Basil’s Cathedral yang mungkin belum kamu tahu.
1. Dibangun Atas Perintah Ivan the Terrible
Nama aslinya agak serem: Ivan the Terrible alias Ivan yang Mengerikan. Dia adalah Tsar Rusia yang memerintahkan pembangunan St. Basil’s Cathedral pada tahun 1555–1561. Tujuannya adalah untuk merayakan kemenangan Rusia atas Kekhanan Kazan.
Jadi bisa dibilang, bangunan yang cantik ini sebenarnya lahir dari perayaan kemenangan perang. Unik banget, karena biasanya monumen kemenangan itu bentuknya kokoh dan garang, tapi ini malah penuh warna dan ornamen indah.
2. Nama Asli Bukan “St. Basil’s Cathedral”
Banyak orang nyebutnya St. Basil’s Cathedral, tapi nama resminya jauh lebih panjang: Cathedral of the Intercession of the Most Holy Theotokos on the Moat (catatan: napas dulu sebelum nyebutin).
Nama “St. Basil” baru populer setelah seorang pendeta suci bernama Basil the Blessed dimakamkan di area katedral ini. Basil dikenal sebagai orang saleh yang hidup sederhana dan sering memberikan nasihat ke Tsar Ivan.
3. Desainnya Seperti Api Unggun Raksasa
Kalau dilihat dari atas, desain St. Basil’s Cathedral ini unik banget. Bentuknya melingkar dan menjulang seperti lidah api dalam unggunan api besar. Gaya arsitekturnya juga gak lazim untuk gereja Ortodoks Rusia pada zamannya.
Para sejarawan arsitektur percaya bahwa desainnya terinspirasi dari bentuk api unggun yang sedang menyala—sebagai simbol semangat dan kemenangan. Gak heran kalau katedral ini selalu terlihat “hidup” meskipun udah berumur ratusan tahun.
4. Kubah-Kubahnya Gak Cuma Buat Pajangan
Salah satu hal paling mencolok dari St. Basil’s Cathedral adalah kubah-kubahnya yang warna-warni. Ada delapan kubah utama yang mengelilingi satu kubah besar di tengah. Tiap kubah punya pola dan warna yang berbeda, mulai dari garis spiral sampai motif seperti sisik ikan.
Fungsinya bukan cuma estetik, tapi juga mewakili delapan gereja kecil yang ada di dalamnya. Setiap kubah melambangkan satu peristiwa atau santo tertentu yang dihormati dalam Gereja Ortodoks.
5. Pernah Mau Dibongkar Napoleon
Waktu Napoleon Bonaparte menginvasi Rusia pada tahun 1812, dia terpesona banget sama St. Basil’s Cathedral. Katanya, dia pengen banget bawa bangunan ini ke Paris.
Masalahnya, jelas gak mungkin mindahin katedral segede itu. Akhirnya, Napoleon memerintahkan tentaranya buat meledakkannya. Untungnya, rencana itu gagal karena hujan deras memadamkan sumbu dinamit sebelum sempat meledak. Kalau enggak, mungkin kita cuma bisa lihat katedral ini di lukisan.
6. Hampir Dihancurkan Lagi di Era Stalin
Di era Josef Stalin, Moskow lagi sibuk renovasi besar-besaran. Stalin menganggap St. Basil’s menghalangi rencana pelebaran Lapangan Merah. Dia bahkan udah nyiapin rencana pembongkarannya.
Tapi berkat keberanian arsitek restorasi bernama Pyotr Baranovsky, katedral ini selamat. Konon, Baranovsky sampai masuk penjara gara-gara menolak rencana pembongkaran tersebut. Untungnya, pengorbanannya gak sia-sia.
7. Gak Simetris Sempurna
Kalau kamu kira bangunan ini simetris rapi seperti banyak arsitektur klasik, kamu salah besar. St. Basil’s Cathedral punya bentuk yang unik dan sedikit “acak”. Setiap kubah punya ukuran dan detail yang berbeda, dan bagian dalamnya seperti labirin.
Justru keunikan inilah yang bikin katedral ini terasa hidup dan artistik, seolah setiap sudutnya punya cerita sendiri.
8. Pernah Jadi Museum
Setelah Revolusi Rusia tahun 1917, St. Basil’s Cathedral gak lagi difungsikan penuh sebagai tempat ibadah. Pemerintah Soviet mengubahnya jadi museum sejarah dan arsitektur.
Sampai sekarang, katedral ini masih terbuka untuk wisatawan, meskipun beberapa bagian kadang digunakan untuk upacara keagamaan khusus.
9. Punya Legenda Kelam
Ada legenda yang bilang bahwa setelah katedral ini selesai dibangun, Tsar Ivan memerintahkan supaya mata arsiteknya, Postnik Yakovlev, dibutakan. Tujuannya? Supaya dia gak bisa bikin bangunan seindah ini lagi untuk orang lain.
Meski cerita ini belum tentu benar, tapi kisahnya udah jadi bagian dari folklore yang bikin St. Basil’s Cathedral makin misterius.
10. Jadi Ikon Rusia
Gak berlebihan kalau bilang St. Basil’s Cathedral adalah wajah Rusia di mata dunia. Setiap kali orang melihat gambar kubah warna-warni ini, pasti langsung teringat Moskow. Apalagi letaknya strategis banget—tepat di ujung Lapangan Merah.
Bangunan ini juga masuk daftar Warisan Dunia UNESCO sejak 1990, dan selalu masuk dalam daftar destinasi wisata paling populer di dunia.
St. Basil’s Cathedral bukan cuma sekadar gereja tua di Moskow. Ia adalah gabungan dari seni, sejarah, legenda, dan simbol kebanggaan Rusia. Dari kubah-kubahnya yang unik, sejarah dramatisnya yang penuh ancaman pembongkaran, sampai kisah heroik orang-orang yang melindunginya—semuanya bikin bangunan ini layak dikagumi.
Kalau suatu hari kamu main ke Moskow, jangan cuma foto dari luar. Masuklah ke dalam dan rasakan atmosfer sejarahnya. Siapa tahu, kamu bisa nemuin detail kecil yang belum banyak orang tahu.