Inspirasi Rumah Impian
Keindahan Country Club Gaya Hidup Mewah yang Tetap Nyaman Buat Healing! 0

Keindahan Country Club Gaya Hidup Mewah yang Tetap Nyaman Buat Healing!

Kalau kamu pernah nonton film-film Hollywood atau drama yang menampilkan kehidupan elite, pasti deh kamu udah gak asing lagi sama istilah country club. Tempat yang kesannya eksklusif banget, isinya kolam renang kece, lapangan golf hijau yang luasnya gak kira-kira, sampai restoran dan spa kelas atas. Tapi sebenernya, apa sih yang bikin country club itu istimewa banget? Kenapa banyak orang pengen jadi member, dan kenapa suasananya selalu keliatan “mahal tapi adem”?

Di artikel ini, kita bakal bahas dari A sampai Z soal keindahan country club. Tenang, gaya bahasanya santai kok. Jadi kamu bisa sambil ngopi, rebahan, atau malah jadi kepikiran pengen liburan ke resort ala country club. Yuk, kita mulai!


1. Country Club Itu Apa Sih?

Country club itu sebenernya istilah buat tempat rekreasi privat yang biasanya punya banyak fasilitas buat gaya hidup sehat dan mewah. Jadi, bukan cuma tempat nongkrong, tapi juga pusat kegiatan sosial. Ada lapangan golf, kolam renang, restoran fine dining, spa, sampai lapangan tenis atau gym yang premium banget.

Biasanya, country club ini terletak di pinggiran kota atau daerah suburban yang tenang. Jadi jauh dari hiruk-pikuk kota, cocok banget buat healing atau refreshing bareng keluarga.


2. Keindahan Lingkungan Country Club: Hijau, Teratur, dan Adem Banget

Hal pertama yang bikin jatuh cinta sama country club adalah suasananya. Luas, hijau, dan tenang. Bukan kayak taman kota yang rame atau resort yang kadang over-tourism. Di sini, semuanya tertata rapi. Rumput yang selalu dipotong dengan presisi, bunga-bunga yang mekar di tempat strategis, dan pohon rindang di tiap sudut jalan setapak.

Beberapa country club bahkan dirancang dengan arsitektur klasik Eropa, ada yang bergaya kolonial Amerika, sampai yang modern tropis khas Asia Tenggara. Jadi selain nyaman, tempatnya juga Instagramable banget.


3. Fasilitas yang Bikin Betah Seharian

a. Lapangan Golf

Nah, ini salah satu ikon country club yang paling terkenal. Lapangan golfnya biasanya luas banget dan dirancang sama arsitek profesional. Gak heran, banyak turnamen digelar di sana. Tapi walau kamu bukan pegolf sejati, jalan-jalan sore di sekitar lapangan ini udah cukup buat bikin hati adem.

b. Kolam Renang & Jacuzzi

Kolam renangnya bukan kaleng-kaleng, ya. Ada yang outdoor dengan view pegunungan, ada yang indoor buat kamu yang pengen suasana lebih privat. Belum lagi jacuzzi-nya yang airnya hangat, cocok buat relaksasi setelah kerja seharian.

c. Restoran & Lounge

Country club biasanya punya restoran dengan makanan kelas atas, mulai dari masakan lokal sampai Western cuisine. Ada juga bar atau lounge buat kamu yang mau ngobrol santai sambil nyeruput cocktail atau wine pilihan.

d. Spa dan Pusat Kebugaran

Lelah pikiran dan badan? Spa country club siap manjain kamu. Mulai dari pijat tradisional, sauna, sampai perawatan wajah, semua bisa kamu nikmati dengan suasana yang tenang dan eksklusif.

e. Arena Olahraga Lainnya

Selain golf, biasanya ada lapangan tenis, basket, dan gym yang alat-alatnya serba premium. Cocok buat kamu yang mau hidup sehat tapi tetap dalam suasana nyaman dan classy.


4. Keuntungan Jadi Member Country Club

Jadi member country club itu bukan cuma soal gaya-gayaan. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapetin, lho:

  • Networking Sosial
    Banyak country club jadi tempat ngumpulnya pengusaha, profesional, sampai selebriti. Jadi kamu bisa dapet koneksi baru sambil santai.

  • Privasi dan Kenyamanan
    Karena bersifat eksklusif, kamu gak bakal nemuin keramaian berlebihan kayak di tempat umum. Privasi kamu bener-bener dijaga.

  • Kegiatan Keluarga
    Banyak country club punya kegiatan keluarga seperti family day, cooking class, kids club, sampai konser mini. Jadi semua umur bisa nikmatin.

  • Akses Acara Khusus
    Mulai dari pesta tahun baru, wine tasting, sampai wedding mewah. Member bisa dapet harga spesial atau bahkan eksklusif diundang.


5. Country Club di Indonesia? Ada Gak Sih?

Ada dong! Beberapa country club di Indonesia udah punya reputasi internasional. Misalnya:

  • Jakarta: Pondok Indah Golf & Country Club, Senayan National Golf Club

  • Bandung: Mountain View Golf Club

  • Bali: Bali National Golf Club

  • Surabaya: Bukit Darmo Golf

  • Bogor: Rancamaya Golf & Country Club

Kebanyakan country club ini memang terletak di area perumahan mewah atau resort eksklusif. Tapi sekarang makin banyak pengembang properti yang bikin hunian dengan akses ke fasilitas country club juga. Jadi bisa banget buat dijadikan investasi properti.


6. Country Club = Gaya Hidup Mewah yang Relatable

Dulu, kesannya country club cuma buat para elite, ya. Tapi sekarang udah mulai banyak yang bisa dijangkau. Bahkan beberapa tempat kasih pilihan day pass buat kamu yang cuma pengen nyobain fasilitasnya sehari.

Dan karena sekarang gaya hidup sehat lagi ngetren, banyak anak muda dan keluarga muda juga mulai ngelirik keanggotaan country club. Bisa olahraga, relaksasi, sekaligus quality time.


7. Tips Biar Gak “Kudet” Pas Dateng ke Country Club

Buat kamu yang baru pertama kali main ke country club, ada beberapa hal yang wajib kamu tau biar gak salah gaya:

  • Pakaian:
    Pake outfit yang rapi dan casual chic. Hindari sandal jepit dan kaos oblong.

  • Etika Umum:
    Walaupun suasananya santai, tetap jaga sikap sopan. Jangan berisik, dan hormati privasi pengunjung lain.

  • Booking Dulu:
    Kalau mau coba spa atau reservasi restoran, sebaiknya booking dulu biar gak kehabisan slot.

  • Cek Promo:
    Beberapa tempat punya promo member harian atau bulanan. Jangan ragu nanya ke resepsionis.


8. Country Club, Tempat Healing yang Elegan dan Worth It

Country club bukan cuma sekadar tempat olahraga atau nongkrong fancy. Ini adalah paket lengkap dari gaya hidup modern yang seimbang: ada relaksasi, ada hiburan, ada olahraga, dan ada koneksi sosial. Buat kamu yang cari suasana tenang tapi tetap premium, tempat ini bisa jadi pilihan sempurna.

Dan percaya deh, begitu kamu nyobain, kamu bakal ngerti kenapa banyak orang pengen jadi member. Suasananya tuh bikin betah, fasilitasnya lengkap, dan yang paling penting: bisa jadi tempat recharge tubuh dan pikiran di tengah sibuknya kehidupan.

Keindahan French Country House Rumah Idaman Ala Pedesaan Prancis yang Bikin Hati Adem 0

Keindahan French Country House Rumah Idaman Ala Pedesaan Prancis yang Bikin Hati Adem

Kalau ngomongin rumah yang adem, nyaman, dan cantiknya gak neko-neko, French Country House alias rumah bergaya pedesaan Prancis ini wajib banget masuk wishlist. Gaya rumah yang satu ini tuh punya daya tarik sendiri—ngasih kesan hangat, elegan, tapi tetap sederhana. Cocok banget buat kamu yang pingin rumah yang ngasih “feel good vibes” tiap hari.

Nah, di artikel ini kita bakal ngebahas tuntas soal keindahan rumah French Country, dari ciri khasnya, inspirasi desain, sampai alasan kenapa rumah ini banyak disukai di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Yuk, kita mulai!


1. Apa Itu French Country House?

French Country House atau bisa juga disebut Provençal Style Home adalah gaya arsitektur yang terinspirasi dari rumah-rumah di pedesaan Prancis, khususnya daerah Provence. Bayangin rumah-rumah batu dengan atap miring, jendela besar, taman bunga warna-warni, dan suasana yang tenang kayak di film-film romantis Eropa.

Ciri khas rumah ini adalah kombinasi antara desain yang klasik dan natural. Unsur kayu, batu alam, dan warna-warna earthy kayak krem, putih pudar, hijau zaitun, atau biru lembut jadi pilihan utama.


2. Ciri Khas French Country House yang Bikin Jatuh Cinta

a. Atap Miring dan Tinggi

Atap rumah biasanya miring, bahkan kadang sangat curam. Ini bukan cuma buat gaya, tapi juga fungsional, biar salju di Eropa sana bisa langsung meluncur turun. Tapi pas dibawa ke iklim tropis, atap tinggi ini tetap berguna buat sirkulasi udara yang lebih adem.

b. Bahan Bangunan yang Natural

Kayu tua, batu alam, dan bata ekspos jadi bahan utama. Kadang sengaja gak di-finishing biar kelihatan rustic dan alami. Gak usah khawatir, justru itu yang jadi pesonanya.

c. Jendela Besar dan Pintu Kaca

Rumah ala Prancis ini suka banget sama pencahayaan alami. Jadi, jendela dan pintunya biasanya besar-besar, banyak kaca, dan punya desain ala jendela taman. Bikin rumah terasa lapang dan terang.

d. Warna-warna Lembut dan Earthy

French country house gak suka warna ngejreng. Palet warna yang dipakai cenderung netral dan lembut: putih tulang, krem, abu muda, sampai hijau zaitun. Bikin mata adem dan gak capek.

e. Detail Klasik yang Elegan

Mulai dari ukiran di pintu dan jendela, perabot antik, sampai hiasan dinding ala vintage, semua detilnya tuh halus dan klasik. Tapi tetap gak lebay. Simpel tapi berkelas.


3. Interior French Country House: Homey Maksimal

a. Furnitur Kayu Antik

Gaya ini suka banget sama perabotan yang kelihatan punya cerita. Lemari kayu tua, meja makan besar, atau kursi goyang yang kelihatan rustic malah makin memperkuat karakternya.

b. Kain dan Tekstur Alami

Linen, katun, wol, dan kain dengan motif floral atau gingham jadi dekorasi favorit. Biasanya ada di tirai, taplak meja, bantal sofa, sampai sarung bantal tidur.

c. Lantai Kayu atau Batu

Lantai rumah bisa dari kayu bertekstur atau batu alam. Kalau kamu suka sentuhan hangat, lantai kayu lebih cocok. Tapi kalau pingin nuansa rustic dan adem, batu alam jadi pilihan keren.

d. Dapur ala Vintage yang Estetik

Dapur bergaya French country itu gemesin banget. Biasanya ada rak terbuka, wastafel keramik besar, kompor klasik, dan warna-warna lembut yang bikin masak jadi momen healing.


4. Taman: Soul-Nya French Country House

Salah satu bagian paling ikonik dari rumah pedesaan Prancis adalah tamannya. Bukan taman yang terlalu rapi, tapi justru penuh bunga liar yang cantik, jalan setapak dari batu, bangku kayu tua, dan kadang ada air mancur kecil. Kayak ngeliat lukisan hidup deh.

Kamu bisa pakai bunga lavender, rosemary, mawar, atau bunga liar lokal buat menyesuaikan dengan iklim Indonesia. Tambahin juga lampu taman kecil buat suasana romantis di malam hari.


5. Kenapa Banyak Orang Suka Gaya French Country House?

✅ Suasana Hangat dan Nyaman

Rumah ini tuh ngajak kita buat “slow living”—hidup pelan, santai, dan menikmati momen. Beda banget sama rumah modern yang kadang terlalu minimalis dan kaku.

✅ Estetik Tanpa Ribet

Desainnya kelihatan mahal tapi sebenernya simpel. Gak butuh bahan atau perabotan mahal, cukup mainkan warna, tekstur, dan tata letak aja.

✅ Mudah Dipadukan dengan Gaya Lain

Mau digabung sama gaya industrial? Bisa. Mau dimix sama gaya Japandi? Bisa juga. French country tuh fleksibel dan bisa masuk ke selera banyak orang.


6. Tips Bikin Rumah French Country di Indonesia

  1. Gunakan Material Lokal – Gak perlu impor. Kayu jati, batu paras, atau ubin vintage lokal juga bisa tampil keren.

  2. Bikin Jendela Besar – Biar cahaya matahari masuk maksimal. Tapi jangan lupa pakai tirai buat mengatur suhu.

  3. Pilih Perabot Bekas atau Vintage – Cek toko barang bekas, siapa tahu dapet meja kayu tua atau lampu gantung lawas yang cocok.

  4. Mainkan Warna Netral – Mulai dari cat dinding sampai kain sofa, pertahankan tone warna yang lembut.

  5. Tanam Bunga atau Herbal – Lavender lokal, rosemary, atau daun mint bisa banget jadi penghuni taman.


7. French Country House = Rumah yang Bikin Nyaman Lahir Batin

Kalau kamu lagi cari gaya rumah yang estetik, nyaman, dan punya nuansa homey yang kuat, French Country House adalah jawabannya. Gaya ini cocok buat kamu yang suka suasana klasik, suka bunga, suka hal-hal natural, dan yang pasti, suka pulang ke rumah dengan perasaan tenang.

Rumah bukan cuma tempat tinggal, tapi juga tempat melepas penat. Dan rumah bergaya pedesaan Prancis ini, meski tampak sederhana, bisa bikin kamu betah seharian di dalamnya. Jadi, tertarik buat bangun atau renovasi rumah ala French country? Siapin cat warna lembut dan bunga-bunga cantik, ya!

Cara dan Biaya Balik Nama Surat Tanah Biar Tanah Resmi Jadi Milik Lo, Bro! 0

Cara dan Biaya Balik Nama Surat Tanah Biar Tanah Resmi Jadi Milik Lo, Bro!

Oke, jadi lo udah beli tanah dari seseorang—entah itu beli dari orang tua, saudara, atau orang lain yang nggak lo kenal sebelumnya. Tapi... eits! Beli doang nggak cukup. Jangan sampe cuma pegang kuitansi doang terus mikir tanah itu udah sah jadi punya lo.

Faktanya, banyak orang yang udah bayar lunas tapi lupa (atau males) ngurus balik nama surat tanah. Padahal ini penting banget, biar secara hukum tanah itu resmi atas nama lo dan bukan orang lain. Apalagi kalau lo mau ngurus SHM, jual lagi, atau dijadiin agunan bank, dokumen tanah lo harus clean dan atas nama lo sendiri.

Yuk kita bahas tuntas soal cara dan biaya balik nama surat tanah secara santai tapi informatif. Gaskeun!


Apa Itu Balik Nama Surat Tanah?

Balik nama surat tanah itu intinya adalah proses ngubah nama pemilik yang tertera di sertifikat tanah dari pemilik lama ke pemilik baru. Ini dilakukan lewat kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Misal nih, sebelumnya tanah itu atas nama Pak Joko, terus sekarang lo beli dari beliau, berarti harus dibalik nama jadi atas nama lo, bukan Pak Joko lagi. Simpel? Secara konsep iya, tapi prosesnya perlu beberapa dokumen dan langkah yang harus lo penuhi.


Kapan Balik Nama Dilakukan?

Balik nama dilakukan setelah:

  • Proses jual beli tanah selesai.

  • Sudah dibuat Akta Jual Beli (AJB) di depan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah).

  • Semua pajak dan biaya udah dibayar.

Nah, AJB ini adalah syarat utama buat lo bisa lanjut balik nama di BPN.


Siapa yang Boleh Ngurus?

Balik nama bisa lo urus sendiri, atau kalau males ribet, lo bisa minta bantuan:

  • Notaris/PPAT

  • Jasa pengurusan balik nama

  • Kuasa hukum (kalau lo lagi sibuk atau ada sengketa)

Tapi kalau lo mau hemat biaya, saran gue: urus sendiri aja, Bro! Asal lo sabar ngantri, semuanya bisa kok dikerjain sendiri.


Dokumen yang Harus Disiapin

Sebelum ke kantor BPN, siapkan dulu dokumen-dokumen ini:

  1. Fotokopi KTP pembeli dan penjual

  2. Fotokopi NPWP (kalau ada)

  3. Fotokopi KK pembeli

  4. Sertifikat asli tanah

  5. Akta Jual Beli (AJB)

  6. Bukti bayar PBB terakhir

  7. Bukti lunas BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)

  8. SSP dan SSB (formulir pajak penjual dan pembeli)

  9. Form permohonan balik nama (nanti diisi di BPN)

  10. Surat kuasa (kalau diwakilkan orang lain)


Langkah-Langkah Cara Balik Nama Surat Tanah

Langkah-langkahnya cukup jelas kok, tapi tetap harus sabar ya. Berikut alurnya:

1. Buat AJB di Kantor PPAT

Langkah pertama, lo dan penjual harus ke kantor PPAT buat bikin Akta Jual Beli (AJB). Di sini, semua dokumen lo dicek dan akan dibuat akta yang sah secara hukum.

2. Bayar Pajak-Pajak

Sebelum bisa balik nama, lo harus urus dulu:

  • BPHTB (pembeli bayar 5% dari NJOP atau harga jual dikurangi NJOPTKP)

  • PPH Final (penjual bayar 2.5% dari nilai jual)

Pajak ini dibayar lewat bank atau langsung lewat sistem online.

3. Bawa Semua Dokumen ke Kantor BPN

Setelah urusan pajak dan AJB beres, bawa dokumen tadi ke Kantor BPN sesuai wilayah properti lo berada.

Lo tinggal isi formulir balik nama, dan petugas BPN bakal verifikasi semua dokumen lo.

4. Proses Pemeriksaan dan Validasi

Petugas BPN bakal ngecek:

  • Keaslian sertifikat

  • Legalitas AJB

  • Pembayaran pajak

Kalau semua oke, maka proses masuk tahap akhir.

5. Tunggu Proses Balik Nama

Biasanya proses ini makan waktu sekitar 7–30 hari kerja, tergantung kantor BPN dan kelengkapan dokumen lo. Kalau nggak ada masalah, nanti lo bakal dikabarin buat ambil sertifikat baru yang udah atas nama lo.


Biaya Balik Nama Surat Tanah

Sekarang kita masuk ke topik penting lainnya: BIAYA!

Berikut perkiraan rincian biaya yang bakal lo keluarin (ini kasar ya, bisa beda-beda tergantung lokasi dan luas tanah):

1. Pajak Pembeli (BPHTB)

  • Sekitar 5% dari harga jual atau NJOP (mana yang lebih tinggi), dikurangi NJOPTKP (biasanya Rp60 juta).

  • Misal harga tanah Rp500 juta:

    • BPHTB = (Rp500 juta - Rp60 juta) x 5% = Rp22 juta

2. Pajak Penjual (PPh Final)

  • 2.5% dari harga jual.

  • Kalau harga tanah Rp500 juta → Rp12,5 juta

3. Biaya Notaris / PPAT

  • Tergantung jasa notaris, biasanya sekitar 0,5%–1% dari nilai transaksi.

  • Misal: Rp3 juta sampai Rp5 juta

4. Biaya Administrasi BPN

  • Sekitar Rp50 ribu sampai Rp500 ribu tergantung luas tanah.

Jadi Total Biaya Balik Nama?

Kalau lo beli tanah Rp500 juta, kurang lebih estimasinya:


Tips Hemat Balik Nama

  • Nego sama penjual: Bisa gak pajak ditanggung bareng?

  • Urus sendiri: Potong biaya jasa notaris kalau lo siap ribet.

  • Cek promo layanan PPAT/BPN: Kadang ada diskon atau kemudahan.


Wajib Balik Nama, Jangan Ditunda!

Jadi gini, Bro/Sis. Kalau lo udah beli properti tapi belum balik nama, itu ibarat lo numpang tinggal di rumah orang. Secara hukum, rumah atau tanah itu belum sah punya lo.

Balik nama bukan cuma formalitas, tapi bentuk perlindungan hukum. Kalau nanti ada sengketa, lo bakal aman karena nama lo udah tercatat di BPN.

Mending capek dan keluar duit dikit sekarang, daripada ribet dan rugi di masa depan. Apalagi buat lo yang mikir properti sebagai investasi jangka panjang.

Perbedaan SHM dan AJB Biar Nggak Ketipu Pas Beli Rumah! 0

Perbedaan SHM dan AJB Biar Nggak Ketipu Pas Beli Rumah!

Kalau lo lagi proses beli rumah atau tanah, pasti bakal nemu istilah SHM dan AJB. Nah, ini nih dua dokumen penting yang sering bikin orang bingung. Udah semangat mau punya rumah sendiri, eh malah ribet mikirin apa itu SHM? AJB tuh apaan? Fungsinya buat apa? Penting nggak sih?

Tenang, artikel ini bakal ngupas perbedaan SHM dan AJB dengan gaya santai tapi tetap informatif. Biar lo nggak nyesel di kemudian hari dan nggak dibodohi orang!


Apa Itu SHM? (Sertifikat Hak Milik)

Oke, kita mulai dari SHM dulu nih.

SHM alias Sertifikat Hak Milik adalah bukti kepemilikan paling kuat dan paling tinggi atas tanah atau rumah di Indonesia. Kalau lo punya SHM, itu artinya tanah atau rumah itu 100% punya lo, tanpa batasan waktu, dan tanpa "numpang hak" orang lain.

Ciri khas SHM:

  • Warnanya ungu keunguan (buat rumah/tanah biasa).

  • Dikeluarkan oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional).

  • Nama lo tercantum jelas sebagai pemilik sah.

  • Nggak ada lagi yang bisa ngaku-ngaku itu tanahnya, kecuali lo kasih izin atau jual.

Kelebihan SHM:

  • Status hukum paling kuat di antara semua jenis sertifikat.

  • Nggak ada masa berlaku, bisa diwarisin.

  • Bisa jadi jaminan kredit ke bank.

  • Nilai jual properti naik kalau sudah SHM.

Kekurangannya?

  • Proses ngurusnya agak panjang dan ribet, apalagi kalau lahan masih AJB atau belum terdaftar di BPN.

  • Biaya pengurusannya lebih tinggi daripada AJB.


Lalu, Apa Itu AJB? (Akta Jual Beli)

AJB alias Akta Jual Beli adalah dokumen bukti transaksi jual-beli properti yang dibuat di depan pejabat pembuat akta tanah, alias PPAT (biasanya notaris yang udah dapat SK dari BPN).

Fungsi AJB:

  • Menunjukkan bahwa lo udah beli properti dari penjual.

  • Jadi dasar buat lo mengurus perubahan kepemilikan di BPN dan dapetin SHM.

Tapi, ingat ya... AJB itu bukan sertifikat kepemilikan! Jadi walau lo udah pegang AJB, properti itu belum sah 100% punya lo secara hukum sampai ada SHM-nya atas nama lo.

Ciri khas AJB:

  • Dibuat di depan PPAT.

  • Berisi info lengkap soal transaksi jual beli: nama penjual-pembeli, harga, lokasi, luas tanah, dll.

  • Harus ditandatangani oleh kedua pihak dan saksi.


Perbedaan Utama SHM vs AJB

Kenapa Banyak Orang Masih Pegang AJB?

Kadang lo bakal nemu tanah atau rumah yang masih AJB, belum jadi SHM. Kenapa bisa begitu?

  1. Biaya urus SHM lumayan mahal. Orang kadang nunda-nunda karena dananya belum cukup.

  2. Belum balik nama. Pemilik baru belum sempat ngurus ke BPN.

  3. Lahan warisan atau girik. Jadi statusnya belum bisa langsung SHM, harus melalui proses panjang dulu.

  4. Masih kawasan belum terdaftar di BPN.

Kalau lo beli rumah/tanah yang masih AJB, pastiin lo punya rencana dan kesiapan buat ngurus ke SHM ya. Karena itu satu-satunya cara biar properti lo aman secara hukum.


Tips Penting Buat Lo yang Lagi Beli Rumah atau Tanah

  1. Selalu tanya: SHM atau masih AJB? Jangan ragu buat minta lihat dokumennya langsung.

  2. Kalau masih AJB, pastikan lo tahu proses ke SHM. Minta bantuan notaris atau PPAT buat urus semuanya.

  3. Hindari beli properti tanpa dokumen resmi. Misalnya cuma surat pernyataan atau kuitansi.

  4. Cek keaslian dokumen di BPN. Jangan langsung percaya omongan penjual.

  5. Siapin dana lebih buat balik nama dan SHM. Ini investasi jangka panjang.


SHM dan AJB, Sama-sama Penting Tapi Fungsi Beda

Intinya, AJB itu langkah awal, SHM itu tujuan akhir. Kalau mau rumah lo bener-bener aman dan nilainya naik terus, ya SHM adalah jawabannya. Tapi, jangan remehkan AJB juga, karena itu bukti sah bahwa lo udah beli properti secara legal.


Jangan Asal Beli Properti!

Beli rumah atau tanah itu bukan kayak beli gorengan, ya bro/sis. Harus dicek, diteliti, dan dikaji secara matang. Jangan tergiur harga murah tapi dokumennya abu-abu. Mending sedikit lebih mahal, tapi legal dan kuat secara hukum.

Sekarang udah tahu kan perbedaan SHM dan AJB? Semoga artikel ini bikin lo makin melek hukum properti. Kalau ada temen yang mau beli rumah juga, share artikel ini ya. Biar makin banyak yang nggak ketipu

Perumahan Favorit di Jakarta Tempat Tinggal Idaman di Tengah Hiruk-Pikuk Kota 0

Perumahan Favorit di Jakarta Tempat Tinggal Idaman di Tengah Hiruk-Pikuk Kota

Jakarta, kota metropolitan yang super sibuk, punya segudang pilihan perumahan buat kamu yang mau tinggal nyaman tapi tetap dekat dengan segala fasilitas. Dari yang mewah ala menteng sampai yang terjangkau di pinggiran, semuanya ada! Nah, buat kamu yang lagi nyari hunian terbaik di Jakarta, simak rekomendasi perumahan favorit berikut ini.

Daftar Perumahan Paling Dicari di Jakarta

1. Pondok Indah – Simbol Prestise Sejak Dulu

📍 Lokasi: Jakarta Selatan
💰 Harga: Mulai Rp 20 Miliar – Rp 100 Miliar+

Pondok Indah udah jadi ikon perumahan elite di Jakarta. Lingkungannya asri, fasilitasnya lengkap, dan keamanannya super ketat. Cocok banget buat kamu yang cari perumahan eksklusif dengan akses mudah ke mal (PI Mall), sekolah internasional, dan rumah sakit ternama.

Keunggulan Pondok Indah:
✔️ Lingkungan hijau & tertata rapi
✔️ Fasilitas lengkap (kolam renang, clubhouse, taman)
✔️ Dekat dengan pusat bisnis (SCBD, Kuningan)
✔️ Akses tol mudah (Tol Jagorawi, Tol TB Simatupang)

2. Bintaro Jaya – Hunian Nyaman di Jaksel

📍 Lokasi: Tangerang Selatan (dekat Jakarta Selatan)
💰 Harga: Mulai Rp 1,5 Miliar – Rp 15 Miliar

Bintaro Jaya adalah salah satu perumahan favorit keluarga karena lingkungannya ramah anak dan fasilitasnya super lengkap. Punya banyak cluster dengan konsep berbeda, dari yang minimalis sampai mewah.

Keunggulan Bintaro Jaya:
✔️ Banyak pilihan cluster (Bintaro Permai, BSD, dll)
✔️ Fasilitas pendidikan terbaik (Sekolah Global Jaya, Binus)
✔️ Transportasi mudah (Commuter Line, LRT, Tol JORR)
✔️ Pusat perbelanjaan & hiburan (AEON Mall, BSD City)

3. Pantai Indah Kapuk (PIK) – Lifestyle Kekinian

📍 Lokasi: Jakarta Utara
💰 Harga: Mulai Rp 3 Miliar – Rp 50 Miliar

PIK sekarang jadi primadona baru di Jakarta. Selain dekat pantai, perumahan ini punya banyak cafe hits, restoran mewah, dan pusat kuliner seperti PIK Avenue dan PIK2. Cocok buat anak muda atau keluarga yang suka gaya hidup modern.

Keunggulan PIK:
✔️ Dekat pantai & waterfront living
✔️ Banyak tempat nongkrong kekinian
✔️ Akses tol (Tol Pluit – PIK)
✔️ Konsep hunian modern (apartemen & landed house)

4. Kelapa Gading – Pusat Kuliner & Hiburan

📍 Lokasi: Jakarta Utara
💰 Harga: Mulai Rp 2 Miliar – Rp 20 Miliar

Kalau kamu pecinta kuliner, Kelapa Gading adalah surganya! Perumahan ini punya banyak restoran enak, mall besar (Mall Kelapa Gading, Mall Artha Gading), dan sekolah favorit. Lingkungannya juga ramah keluarga.

Keunggulan Kelapa Gading:
✔️ Pusat kuliner terbaik di Jakarta
✔️ Fasilitas kesehatan lengkap (RS Mitra Keluarga, RS Premier)
✔️ Akses transportasi (LRT Jakarta, TransJakarta)
✔️ Banyak pilihan hunian (apartemen & rumah)

5. BSD City – Kota Mandiri dengan Konsep Green Living

📍 Lokasi: Tangerang Selatan
💰 Harga: Mulai Rp 1 Miliar – Rp 25 Miliar

BSD City adalah perumahan mandiri dengan konsep ramah lingkungan. Punya banyak taman, jalur sepeda, dan udara yang lebih sejuk dibanding Jakarta. Cocok buat yang mau tinggal di area hijau tapi tetap dekat kota.

Keunggulan BSD City:
✔️ Lingkungan asri & bebas banjir
✔️ Fasilitas lengkap (AEON Mall, ICE BSD, Rumah Sakit Eka)
✔️ Banyak sekolah & kampus ternama (UIT, Swiss German University)
✔️ Akses tol (Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Cinere)

6. Ciputra Jakarta – Konsep Urban Living

📍 Lokasi: Jakarta Barat
💰 Harga: Mulai Rp 2 Miliar – Rp 30 Miliar

Ciputra Jakarta menawarkan konsep kota mandiri dengan apartemen, rumah, dan pusat bisnis dalam satu kawasan. Dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta, jadi cocok buat yang sering business trip.

Keunggulan Ciputra Jakarta:
✔️ Dekat bandara & pusat bisnis
✔️ Fasilitas komersial lengkap (Mal Ciputra, RS Ciputra)
✔️ Lingkungan modern & tertata rapi
✔️ Akses tol (Tol Prof. Sedyatmo)

7. Kebayoran Baru – Klasik tapi Tetap Eksklusif

📍 Lokasi: Jakarta Selatan
💰 Harga: Mulai Rp 10 Miliar – Rp 100 Miliar

Kebayoran Baru adalah salah satu perumahan tertua tapi tetap elite di Jakarta. Banyak pejabat, artis, dan pengusaha tinggal di sini. Fasilitasnya top-notch, mulai dari sekolah internasional sampai pusat perbelanjaan mewah.

Keunggulan Kebayoran Baru:
✔️ Lingkungan eksklusif & prestisius
✔️ Dekat pusat kota (Blok M, Senopati, SCBD)
✔️ Fasilitas pendidikan terbaik (Jakarta Intercultural School)
✔️ Akses transportasi mudah (MRT Jakarta, TransJakarta)

8. Greenville – Hunian Nyaman di Jakarta Barat

📍 Lokasi: Jakarta Barat
💰 Harga: Mulai Rp 1,5 Miliar – Rp 10 Miliar

Greenville menawarkan perumahan dengan harga lebih terjangkau tapi tetap nyaman. Lingkungannya asri dan cocok untuk keluarga muda.

Keunggulan Greenville:
✔️ Harga lebih terjangkau
✔️ Dekat pusat bisnis (Purindo, Taman Anggrek)
✔️ Fasilitas lengkap (sekolah, rumah sakit, mall)
✔️ Akses tol (Tol Prof. Sedyatmo, Tol JORR)

Tips Memilih Perumahan di Jakarta

  1. Tentukan Budget – Sesuaikan dengan kemampuan finansial.

  2. Cek Lokasi & Aksesibilitas – Pastikan dekat dengan tempat kerja/sekolah.

  3. Perhatikan Fasilitas – Cari yang punya akses kesehatan, pendidikan, & hiburan.

  4. Cari Tahu Reputasi Developer – Pilih developer terpercaya seperti Sinar Mas Land, Ciputra, atau Agung Podomoro.

  5. Cek Lingkungan Sekitar – Hindari daerah rawan banjir & macet.

Mana Perumahan Favorit Kamu?

Jakarta punya banyak pilihan perumahan, dari yang mewah sampai yang terjangkau. Kalau mau prestise, Pondok Indah & Kebayoran Baru adalah pilihan terbaik. Kalau cari lifestyle kekinian, PIK & Kelapa Gading cocok banget. Sementara BSD City & Bintaro Jaya lebih ramah keluarga dengan konsep green living.

Jadi, perumahan favorit di Jakarta mana yang jadi incaranmu? Share di komentar ya!

Flat vs Apartemen Apa Bedanya? Simak Penjelasannya! 0

Flat vs Apartemen Apa Bedanya? Simak Penjelasannya!

Kalau kamu sedang cari tempat tinggal di kota besar, pasti sering nemu istilah flat dan apartemen. Keduanya mirip, tapi sebenarnya beda, lho! Nah, biar nggak bingung, yuk kita bahas perbedaan flat dan apartemen dengan bahasa santai tapi tetap informatif.

1. Pengertian Flat dan Apartemen

Apa Itu Flat?

Flat itu berasal dari bahasa Inggris yang artinya "datar" atau "rata", tapi dalam konteks properti, flat merujuk pada unit hunian sederhana dalam sebuah bangunan bertingkat.

  • Biasanya lebih kecil dibanding apartemen.

  • Fasilitas terbatas, jarang ada kolam renang atau gym.

  • Lebih umum di Eropa, tapi di Indonesia juga ada yang pakai istilah ini.

Apa Itu Apartemen?

Apartemen adalah unit hunian di gedung tinggi yang punya banyak fasilitas lengkap.

  • Ukuran lebih bervariasi, dari studio sampai penthouse.

  • Ada fasilitas seperti kolam renang, gym, taman, hingga keamanan 24 jam.

  • Lebih populer di Indonesia dan banyak jadi pilihan urban.

2. Perbedaan Flat dan Apartemen dari Segi Desain

Desain Flat

  • Minimalis, jarang ada ruang tambahan seperti balkon.

  • Kamar mandi dan dapur biasanya kecil.

  • Lebih cocok untuk single atau pasangan tanpa anak.

Desain Apartemen

  • Lebih modern dan variatif (studio, 1BR, 2BR, dll.).

  • Ada balkon, ruang tamu terpisah, dapur lebih luas.

  • Cocok untuk keluarga kecil atau profesional.

3. Fasilitas: Flat vs Apartemen

FasilitasFlatApartemen
KeamananStandar (CCTV, satpam)24 jam, akses kartu, fingerprint
Kolam RenangJarang adaUmumnya ada
GymNggak punyaBanyak yang lengkap
TamanMinimAda rooftop garden/taman
ParkirTerbatasLuas, kadang basement

Kesimpulan: Kalau mau fasilitas lengkap, apartemen lebih oke. Tapi kalau cari yang simpel dan budget terbatas, flat bisa jadi pilihan.

4. Harga Sewa & Beli: Mana yang Lebih Murah?

Harga Flat

  • Lebih terjangkau karena fasilitas terbatas.

  • Cocok buat anak kos atau fresh graduate.

  • Contoh: Harga sewa flat di Jakarta sekitar Rp 2-5 juta/bulan, tergantung lokasi.

Harga Apartemen

  • Lebih mahal, apalagi yang fasilitas premium.

  • Cocok buat profesional atau keluarga.

  • Contoh: Sewa apartemen di SCBD bisa Rp 10-30 juta/bulan, beli unitnya mulai Rp 1 miliar ke atas.

Tips: Kalau mau hemat, cari flat atau apartemen di pinggiran kota, harganya lebih miring!

5. Lokasi: Flat Biasanya di Mana?

Lokasi Flat

  • Sering ada di kawasan industri atau pinggiran kota.

  • Contoh: Flat di Tangerang, Bekasi, atau daerah yang belum terlalu padat.

Lokasi Apartemen

  • Strategis, dekat CBD (Central Business District) seperti Sudirman, Kuningan, SCBD.

  • Akses mudah ke mall, kantor, dan transportasi umum.

6. Kelebihan & Kekurangan Flat vs Apartemen

Kelebihan Flat

✔ Harga lebih murah
✔ Cocok buat hidup minimalis
✔ Biaya maintenance rendah

Kekurangan Flat

✖ Fasilitas terbatas
✖ Lokasi kurang strategis
✖ Kurang cocok untuk keluarga

Kelebihan Apartemen

✔ Fasilitas lengkap
✔ Lokasi premium
✔ Nilai investasi menjanjikan

Kekurangan Apartemen

✖ Harga lebih mahal
✖ Biaya maintenance tinggi (listrik, air, iuran bulanan)
✖ Terkadang terlalu ramai

7. Mana yang Lebih Baik untuk Investasi?

Kalau mau investasi properti, apartemen biasanya lebih menguntungkan karena:

  • Harga cenderung naik, apalagi di lokasi strategis.

  • Bisa disewakan harian/menghasilkan passive income.

  • Permintaan tinggi, terutama di kota besar.

Tapi, flat juga bisa jadi pilihan kalau modal terbatas dan cari properti dengan harga lebih terjangkau.

8. Tips Memilih Flat atau Apartemen

  1. Tentukan Budget – Jangan sampai tergoda fasilitas tapi kantong jebol.

  2. Cek Lokasi – Dekat kerja atau transportasi umum?

  3. Perhatikan Fasilitas – Butuh gym atau kolam renang?

  4. Baca Review – Cari tahu pengalaman orang lain yang pernah tinggal di sana.

  5. Perhitungkan Biaya Tambahan – Iuran bulanan, listrik, air, dll.

9. Tren Flat dan Apartemen di Indonesia

  • Apartemen makin diminati anak muda karena gaya hidup urban.

  • Flat mulai populer di kota-kota satelit seperti Depok, Tangerang, Bekasi.

  • Co-living space (konsep flat bersama) juga jadi tren buat anak muda hemat.

10. Kesimpulan: Pilih Flat atau Apartemen?

  • Pilih Flat kalau:

    • Budget terbatas

    • Hidup sederhana

    • Nggak butuh fasilitas mewah

  • Pilih Apartemen kalau:

    • Mau fasilitas lengkap

    • Lokasi strategis

    • Siap bayar lebih untuk kenyamanan

Jadi, mana yang sesuai kebutuhanmu? Flat atau apartemen? Share pendapatmu di komen ya!

FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Apa bedanya flat dan apartemen di Indonesia?
A: Flat biasanya lebih kecil dengan fasilitas terbatas, sedangkan apartemen lebih lengkap dan modern.

Q: Mana yang lebih murah, flat atau apartemen?
A: Flat umumnya lebih murah, baik sewa maupun beli.

Q: Apartemen cocok untuk investasi nggak?
A: Sangat cocok, apalagi di lokasi strategis, harganya bisa naik signifikan.

Q: Bisa nggak tinggal di flat berkeluarga?
A: Bisa, tapi kurang nyaman karena ukurannya kecil. Apartemen lebih recommended.

Nah, itu dia perbedaan flat dan apartemen. Semoga membantu kamu yang lagi cari tempat tinggal! Kalau ada pertanyaan, tulis di kolom komentar ya!


Tips Memilih Furnitur yang Cocok Untuk Interior Rumah