Kalau ngomongin bangunan gereja yang megah dan punya sejarah panjang, Cologne Cathedral alias Katedral Köln di Jerman tuh gak boleh kelewatan. Bangunan ini bukan cuma tempat ibadah, tapi juga salah satu ikon arsitektur Eropa yang bikin banyak orang tercengang. Dari luar aja udah kelihatan keren banget, apalagi kalau tahu fakta-fakta uniknya.
Biar kamu gak cuma lihat fotonya doang di internet, yuk kita kulik beberapa hal menarik tentang katedral satu ini. Siapa tahu nanti kamu bisa berkunjung langsung dan ngerasain suasananya.
1. Butuh Waktu 632 Tahun Buat Selesai Dibangun
Ini salah satu fakta yang bikin orang geleng-geleng. Cologne Cathedral mulai dibangun tahun 1248 tapi baru selesai di tahun 1880. Bayangin, 632 tahun baru kelar! Bahkan selama beberapa abad, proyek ini sempat mangkrak alias berhenti total.
Alasannya macam-macam, mulai dari masalah dana, perang, sampai kondisi politik yang gak mendukung. Untungnya, di abad ke-19, proyeknya dilanjutkan lagi sampai akhirnya berdiri megah seperti sekarang.
2. Salah Satu Gereja Tertinggi di Dunia
Cologne Cathedral punya dua menara kembar yang menjulang setinggi sekitar 157 meter. Dengan tinggi segitu, katedral ini pernah jadi bangunan tertinggi di dunia selama beberapa tahun di akhir abad ke-19.
Sampai sekarang pun, Cologne Cathedral masih masuk daftar gereja tertinggi di dunia. Kalau mau naik ke puncaknya, siap-siap napas ngos-ngosan karena ada 509 anak tangga yang harus ditaklukkan. Tapi tenang, begitu sampai atas, semua lelah langsung terbayar sama pemandangan Kota Köln yang luar biasa indah.
3. Warna Gelapnya Bukan Cat
Banyak orang ngira warna gelap di dinding Cologne Cathedral itu hasil cat atau finishing khusus. Padahal bukan! Warna itu muncul karena polusi udara yang menempel selama ratusan tahun. Batu yang dipakai buat bangunan ini adalah batu pasir, dan sifatnya gampang nyerap kotoran dari udara.
Menariknya, meskipun kelihatan gelap dan tua, batu-batu ini masih sangat kokoh. Bahkan, warnanya yang gelap justru bikin katedral ini kelihatan makin dramatis dan berkarakter.
4. Rumahnya Relik Suci Tiga Raja
Salah satu alasan Cologne Cathedral jadi tempat ziarah penting adalah karena di dalamnya tersimpan Relik Tiga Raja (Three Kings). Menurut tradisi Kristen, relik ini adalah peninggalan dari tiga orang majus yang datang memberi hadiah untuk bayi Yesus.
Relik tersebut disimpan di dalam Shrine of the Three Kings, sebuah peti emas besar yang didekorasi dengan batu permata. Banyak peziarah dari seluruh dunia datang khusus buat melihatnya.
5. Selamat dari Bom Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, kota Köln dihantam ribuan bom yang menghancurkan banyak bangunan. Tapi uniknya, Cologne Cathedral tetap berdiri meski sekitarnya rata dengan tanah. Memang ada kerusakan di beberapa bagian, tapi struktur utamanya selamat.
Banyak orang percaya ini semacam keajaiban. Ada juga yang bilang katedral ini sengaja gak dihancurkan karena dipakai tentara sebagai patokan navigasi udara. Apapun alasannya, yang jelas, bangunan ini jadi saksi bisu sejarah perang.
6. Punya Jendela Kaca Patri yang Spektakuler
Kalau masuk ke dalam Cologne Cathedral, siap-siap dibuat terpana sama jendela kaca patri (stained glass) yang warnanya memukau. Cahaya matahari yang masuk bikin interiornya terasa magis.
Salah satu yang paling terkenal adalah jendela karya seniman modern Gerhard Richter, yang dipasang tahun 2007. Uniknya, jendela ini terdiri dari ribuan kotak warna-warni, mirip pixel digital. Perpaduan antara seni kuno dan modern ini bikin katedral ini terasa hidup dan relevan di zaman sekarang.
7. Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO
Tahun 1996, UNESCO menetapkan Cologne Cathedral sebagai Situs Warisan Dunia. Alasan utamanya jelas: nilai sejarah, seni, dan arsitektur yang luar biasa. Bangunan ini dianggap salah satu puncak karya arsitektur Gotik di Eropa.
Selain itu, katedral ini juga jadi salah satu destinasi wisata paling populer di Jerman. Setiap tahun, jutaan orang datang buat mengagumi keindahannya.
8. Punya Lonceng Super Berat
Cologne Cathedral punya lonceng raksasa yang disebut St. Peter’s Bell atau “Dicker Pitter” dalam bahasa lokal. Beratnya sekitar 24 ton, dan jadi salah satu lonceng gereja terbesar di dunia.
Bunyinya? Jangan ditanya. Saat dibunyikan, suara lonceng ini bisa terdengar sampai beberapa kilometer jauhnya. Biasanya, lonceng ini dibunyikan di momen-momen khusus seperti hari besar keagamaan.
9. Menyimpan Banyak Misteri
Selain fakta sejarahnya, Cologne Cathedral juga punya sisi misterius. Ada lorong-lorong tersembunyi, ruang bawah tanah, dan area yang jarang dibuka untuk umum. Banyak cerita rakyat dan legenda lokal yang berkembang soal tempat ini.
Beberapa orang percaya ada harta karun yang tersembunyi, sementara yang lain bilang ada bagian bangunan yang belum pernah dieksplorasi sepenuhnya. Meskipun belum ada bukti kuat, misteri ini justru bikin katedral ini makin menarik.
10. Jadi Simbol Kota Köln
Buat warga Köln, katedral ini bukan sekadar bangunan gereja. Cologne Cathedral adalah identitas kota. Siluet dua menaranya selalu terlihat dari kejauhan dan jadi tanda bahwa kamu sudah dekat dengan pusat kota.
Banyak acara besar di Köln yang selalu melibatkan katedral ini, baik sebagai latar belakang maupun pusat kegiatan. Jadi wajar aja kalau bangunan ini begitu dicintai dan dirawat sepenuh hati oleh penduduk setempat.
Cologne Cathedral bukan cuma sebuah bangunan megah, tapi juga saksi sejarah, pusat seni, tempat ibadah, dan kebanggaan warga Köln. Dari proses pembangunannya yang super lama, kisah selamat dari perang, sampai detail arsitektur yang luar biasa, semua bikin tempat ini layak dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup.
Kalau suatu hari kamu ke Jerman, coba sempatkan mampir. Siapa tahu kamu bisa merasakan langsung aura magisnya, sambil mengagumi keindahan yang sudah bertahan lebih dari 700 tahun.