Punya air bersih di rumah itu udah kayak kebutuhan utama, apalagi buat yang tinggal di daerah yang belum terjangkau PDAM atau airnya suka kecil. Nah, salah satu solusi paling klasik dan masih banyak dipakai sampai sekarang adalah: menggali sumur sendiri. Yap, meskipun zaman udah modern, sumur gali masih jadi pilihan favorit, terutama di pedesaan atau daerah pinggiran kota.
Tapi... emangnya gampang ya gali sumur? Jawabannya: bisa gampang, bisa juga ribet. Semua tergantung kondisi tanah, kedalaman air tanah, dan tentu aja teknik yang dipakai. Yuk, simak dulu penjelasan lengkapnya tentang cara menggali sumur, biar kamu paham prosesnya dari awal sampai air mengalir deras!
🔍 Sebelum Gali Sumur, Ini yang Harus Kamu Siapkan
Sebelum main gali-gali tanah, ada baiknya kamu persiapkan beberapa hal dulu. Karena bikin sumur itu nggak cuma asal ambil cangkul dan mulai ngeduk.
1. Cek Lokasi dan Izin
-
Pastikan lokasi galiannya cukup jauh dari septic tank (idealnya minimal 10 meter).
-
Cari tempat yang tanahnya stabil, bukan bekas urugan atau dekat tebing.
-
Kalau kamu tinggal di area perumahan, tanya juga ke RT/RW atau pihak berwenang soal izin gali sumur. Kadang-kadang ada aturan lokalnya.
2. Tentukan Kedalaman
-
Kedalaman air tanah bisa beda-beda tiap lokasi. Di beberapa daerah, air bisa ditemukan di kedalaman 5–10 meter. Tapi ada juga yang sampai 20 meter baru nemu air.
-
Kalau kamu bingung, bisa tanya tukang gali sumur lokal yang udah paham karakter tanah di situ.
3. Alat dan Bahan
Berikut beberapa alat yang biasanya dibutuhkan:
-
Cangkul, linggis, sekop
-
Ember dan katrol (buat ngangkut tanah)
-
Pipa pralon atau buis beton (buat melapisi dinding sumur)
-
Tali pengaman, senter, dan helm (safety dulu, gengs!)
-
Pompa air (nanti setelah air keluar)
🛠️ Proses Cara Menggali Sumur Manual
Kalau kamu pilih cara manual (tradisional), ini langkah-langkah umumnya:
1. Tandai Titik Galian
Tentukan titik mana yang mau digali. Biasanya ditandai pakai kapur atau tali. Ukuran umum sumur gali itu diameternya sekitar 80–100 cm.
2. Mulai Gali Secara Bertahap
Mulailah menggali dengan hati-hati. Di awal-awal, tanah masih gampang diangkat. Tapi makin dalam, tanahnya bisa makin keras, lembek, atau bahkan berbatu.
Biasanya penggalian dilakukan oleh 2–3 orang. Satu orang di dalam lubang, dua orang bantu di atas untuk angkat tanah pakai katrol dan ember.
3. Pasang Dinding Sumur
Setiap beberapa meter galian, langsung pasang buis beton atau dinding pelindung lainnya buat mencegah tanah longsor. Ini penting banget, terutama kalau tanahnya gampang ambles.
Kalau nggak pakai buis beton, beberapa orang pakai bata merah atau pralon besar. Tapi pastikan struktur dindingnya kuat ya.
4. Teruskan Sampai Ketemu Air
Nah, bagian ini yang butuh kesabaran. Gali terus sampai air mulai keluar. Biasanya ditandai dengan tanah yang mulai becek atau rembesan air di dinding sumur.
Kalau udah nemu air, gali sedikit lagi biar debitnya cukup. Biasanya disisakan ruang air sekitar 1 meter.
5. Bersihkan dan Tes Air
Setelah gali selesai, sumur harus dibersihkan dulu. Sedot lumpur dan kotoran pakai pompa, lalu diamkan beberapa hari. Setelah itu, baru tes kualitas air—bisa kamu lihat dari kejernihannya atau, kalau mau lebih pasti, bawa ke lab lokal.
💧 Alternatif: Sumur Bor
Kalau kamu nggak mau ribet gali manual, sekarang banyak juga yang pilih sumur bor. Prosesnya lebih cepat dan bisa nembus tanah dalam sampai 30 meter atau lebih. Tapi ya, biaya bor sumur juga lebih mahal.
Kelebihan sumur bor:
-
Lebih cepat prosesnya
-
Bisa dapet air lebih dalam (biasanya lebih bersih)
-
Nggak makan banyak tempat
Kekurangannya:
-
Biaya bisa 2–3 kali lipat dari sumur gali
-
Harus pakai jasa profesional
-
Kalau salah bor, bisa zonk (airnya payau atau bau)
🛡️ Tips Keamanan Saat Menggali Sumur
Gali sumur bukan kerjaan main-main. Ada risiko bahaya seperti longsor, kekurangan oksigen, sampai kecelakaan fisik. Ini beberapa tips buat jaga keselamatan:
-
Jangan kerja sendirian. Minimal selalu ada 2 orang di lokasi.
-
Gunakan alat pelindung diri. Helm, sepatu, dan tali pengaman penting banget.
-
Perhatikan ventilasi. Udara di dalam sumur bisa pengap. Pastikan ada aliran udara atau kipas angin bantu.
-
Istirahat yang cukup. Jangan maksain gali terus-terusan. Capek bisa bikin kecelakaan.
💸 Biaya Menggali Sumur
Biaya gali sumur manual bervariasi tergantung kedalaman dan lokasi:
-
Sumur gali biasa (10–15 meter): Rp 2–5 juta
-
Sumur bor dangkal: Rp 4–7 juta
-
Sumur bor dalam (30 meter ke atas): bisa Rp 10 juta lebih
Pastikan kamu nego dan minta garansi air keluar dari tukang sumur, ya!
Gali Sumur, Air Bersih Jadi Milik Sendiri
Cara menggali sumur itu nggak cuma soal teknik, tapi juga soal keperluan dan ketahanan. Buat kamu yang tinggal di area yang airnya terbatas atau nggak stabil, sumur bisa jadi solusi jangka panjang yang menguntungkan.
Mau pilih cara manual atau sumur bor, yang penting airnya bersih, aman, dan cukup buat kebutuhan harian. Jangan lupa, perhatikan faktor keamanan dan kebersihan juga, ya!