Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Shower
Siapa di sini yang tim mandi pakai shower? Atau masih setia sama gayung dan ember? Nah, zaman sekarang, makin banyak rumah yang mulai pakai shower buat kebutuhan mandi sehari-hari. Alasannya sih simpel: lebih praktis, modern, dan katanya hemat air. Tapi bener nggak sih?
Sebelum kamu mantap buat pasang shower di kamar mandi atau justru pengin balik ke gayung, yuk kita bahas kelebihan dan kekurangan pakai shower dari berbagai sisi—dari kenyamanan sampai ke soal dompet!
💧 Kelebihan Menggunakan Shower
1. Lebih Praktis dan Nggak Ribet
Pakai shower itu gampang banget. Kamu tinggal putar keran, air langsung ngalir dari atas, dan kamu bisa langsung mandi tanpa harus isi ember dulu. Buat kamu yang sibuk atau pengen serba cepat, shower ini pilihan yang super pas.
2. Hemat Air (Kalau Digunakan Dengan Benar)
Nah, ini nih yang jadi poin plus paling sering disebut. Mandi pakai shower bisa hemat air asalkan kamu nggak kelamaan. Biasanya, shower mengalirkan air sekitar 6–9 liter per menit. Jadi kalau kamu mandi 5 menit, ya cuma sekitar 30–45 liter aja.
Bandingkan sama mandi pakai gayung, yang bisa habisin air lebih banyak karena cenderung ngisi ember penuh duluan sebelum disiram.
3. Kamar Mandi Lebih Rapi dan Modern
Secara visual, kamar mandi dengan shower biasanya terlihat lebih bersih dan elegan. Apalagi kalau dipadukan dengan desain minimalis, sekat kaca, atau keramik modern—kesannya jadi makin kekinian dan hotel vibes banget!
4. Bisa Dipadukan dengan Water Heater
Punya water heater di rumah? Shower adalah partner yang cocok banget. Kamu tinggal nyalain pemanas, lalu air hangat ngalir langsung dari shower. Nggak perlu repot panasin air di kompor. Enak banget buat mandi malam atau cuaca dingin!
5. Lebih Higienis
Dengan shower, air langsung mengalir dari atas ke bawah, jadi kotoran di tubuh langsung terbuang bersama aliran air. Nggak kayak mandi pakai gayung, yang kadang air dari ember udah campur busa sabun atau kotoran lain, terus kita siram lagi ke badan 😅
💦 Kekurangan Menggunakan Shower
1. Kalau Kelamaan, Malah Boros Air
Walaupun bisa hemat, tapi kalau kamu betah mandi 15–30 menit cuma buat nyanyi-nyanyi di bawah air, ya hasilnya bisa lebih boros dari mandi pakai gayung. Air terus ngalir tanpa henti, apalagi kalau tekanan airnya besar.
2. Butuh Tekanan Air yang Stabil
Salah satu masalah paling sering ditemui adalah tekanan air yang lemah. Kalau kamu tinggal di rumah yang nggak pakai pompa air atau tekanan air dari PDAM kecil, shower bisa bikin frustrasi. Airnya ngalir pelan banget, nggak nikmat buat mandi.
3. Biaya Instalasi Lebih Mahal
Kalau dibandingkan mandi pakai ember dan gayung, instalasi shower jelas butuh biaya lebih. Mulai dari pembelian shower set, pipa, hingga jasa tukang. Belum lagi kalau kamu pakai jenis shower modern yang butuh sistem panas dingin—biayanya bisa lebih tinggi lagi.
4. Kurang Efektif Buat Bilas yang Lengkap
Beberapa orang merasa mandi pakai shower kadang kurang "nendang" buat bilas bersih, terutama kalau airnya nggak deras. Jadinya sabun atau sampo masih nempel, dan kamu harus ekstra gerakan badan ke sana-sini buat nyari posisi air biar kena semua.
5. Bisa Bikin Lantai Kamar Mandi Cepat Becek
Kalau kamu nggak punya sekat kaca atau tirai, air dari shower bisa nyiprat ke mana-mana dan bikin lantai kamar mandi jadi becek. Ini bisa bikin rawan terpeleset dan juga bikin area kamar mandi jadi lembap dan berlumut.
🔍 Tips Biar Penggunaan Shower Lebih Efektif
Biar kamu bisa menikmati semua kelebihan shower tanpa kebanyakan drama, coba deh beberapa tips ini:
-
Gunakan shower head hemat air yang punya tekanan kuat tapi aliran kecil.
-
Pasang pompa air kalau tekanan di rumah kamu kurang.
-
Jangan lupa matikan air saat sabunan atau keramas biar nggak boros.
-
Pasang sekat kaca atau tirai biar kamar mandi tetap kering.
-
Rutin bersihkan shower head biar air ngalir lancar.
🤔 Jadi, Worth It Nggak Pakai Shower?
Jawabannya tergantung kebutuhan dan kondisi rumah kamu. Kalau kamu suka kepraktisan, pengin kamar mandi yang modern, dan punya tekanan air yang oke, shower itu jelas worth it banget.
Tapi kalau kamu tinggal di daerah yang tekanan airnya kecil, atau kamu tipe yang mandi sambil duduk di ember, mungkin shower justru terasa ribet dan nggak maksimal.
Shower punya banyak kelebihan: lebih praktis, bisa hemat air, dan bikin kamar mandi terlihat lebih modern. Tapi di balik itu, juga ada kekurangan seperti butuh tekanan air yang stabil, potensi boros air kalau kelamaan, dan biaya instalasi yang nggak gratisan.
Yang penting, kamu tahu cara pakainya dan sesuaikan sama kebutuhan di rumah. Kalau udah pas, mandi bisa jadi momen paling nyaman dalam sehari—nggak cuma bersih, tapi juga menyegarkan.